Gagal Edarkan 5 Kg Sabu: Pengedar Dibekuk Polda Riau di Pelabuhan Strategis
Upaya peredaran narkotika kembali digagalkan oleh kepolisian. Dalam sebuah operasi cepat dan terukur, Polda Riau berhasil menangkap seorang pengedar sabu di salah satu pelabuhan strategis di wilayah pesisir Riau. Dari tangan pelaku, petugas menyita 5 kilogram sabu-sabu yang diduga kuat akan diedarkan ke berbagai daerah di Sumatra.
Operasi ini menjadi bukti nyata keseriusan aparat dalam memberantas jaringan narkoba yang kerap memanfaatkan jalur laut sebagai lintasan utama penyelundupan.
Penangkapan di Tengah Aktivitas Pelabuhan
Penggerebekan dilakukan pada dini hari, saat aktivitas pelabuhan mulai lengang. Petugas yang menyamar sebagai pekerja pelabuhan sudah lebih dulu melakukan pengintaian berdasarkan informasi intelijen. Pelaku, seorang pria berinisial RH (34), dicurigai membawa barang mencurigakan dalam sebuah tas besar yang disembunyikan di antara tumpukan barang kargo.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan paket-paket sabu seberat total 5 kilogram yang dibungkus rapat menggunakan plastik dan lakban aluminium—teknik umum yang digunakan untuk menghindari deteksi.
RH langsung dibekuk di tempat dan digelandang ke Mapolda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sindikat Jaringan Lintas Negara?
Kabid Humas Polda Riau menjelaskan bahwa pelaku diduga merupakan bagian dari jaringan narkotika internasional yang kerap menggunakan jalur laut dari negara tetangga ke wilayah pesisir Indonesia.
“Ini bukan pelaku tunggal. Kami menduga kuat ada keterkaitan dengan jaringan besar yang sudah lama diawasi,” ungkapnya dalam konferensi pers.
Pihak kepolisian saat ini masih memburu pelaku lain yang terlibat, termasuk pemesan dan penyuplai barang dari luar negeri. Selain itu, tim juga menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum pelabuhan yang memberi celah bagi operasi penyelundupan.
Masyarakat Diminta Waspada dan Melapor
Polda Riau juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir dan pelabuhan, untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan. Peran masyarakat sangat penting dalam mendeteksi dini penyelundupan narkoba yang kerap dilakukan secara diam-diam dan terorganisir.
“Jangan ragu untuk melapor jika melihat aktivitas tidak biasa. Narkoba adalah musuh bersama,” tambah Kabid Humas.
Langkah Tegas Demi Generasi Bersih
Penangkapan RH dan penyitaan sabu seberat 5 kilogram ini merupakan langkah signifikan dalam upaya menekan peredaran narkotika di wilayah Riau, yang kerap dijadikan pintu masuk utama bagi barang haram dari luar negeri.
Polda Riau menegaskan akan terus memperkuat patroli, memperluas jaringan intelijen, dan menggandeng instansi terkait untuk memperketat pengawasan pelabuhan-pelabuhan kecil dan besar. Harapannya, ke depan tidak ada lagi celah bagi para bandar narkoba untuk meracuni generasi bangsa.