Jakarta dan Depok Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir pada Siang Hari
Cuaca ekstrem kembali melanda kawasan Jabodetabek, khususnya Jakarta dan Depok, pada Senin siang, 6 April 2025. Hujan lebat yang turun secara tiba-tiba disertai kilatan petir dan suara gemuruh guntur membuat sebagian aktivitas masyarakat terganggu, terutama di wilayah permukiman padat dan kawasan pusat perkantoran.
Kronologi dan Cakupan Wilayah
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan mulai turun sejak pukul 12.30 WIB di sejumlah wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan sebagian besar wilayah Kota Depok. Intensitas hujan terpantau cukup tinggi, disertai aktivitas listrik atmosfer berupa petir dan guntur yang terdengar jelas oleh warga.
Wilayah-wilayah seperti Pasar Minggu, Pancoran, Jagakarsa, Beji, dan Cimanggis menjadi titik-titik yang paling terdampak hujan lebat. Akibatnya, genangan air mulai muncul di beberapa ruas jalan, walau belum mencapai status banjir signifikan.
Imbauan dan Peringatan Dini dari BMKG
Dalam pernyataan resminya, BMKG Wilayah II Tangerang menyampaikan bahwa fenomena ini merupakan bagian dari dinamika cuaca lokal yang dipengaruhi oleh pemanasan permukaan dan konvergensi angin di sekitar wilayah Jabodetabek.
BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sejak pagi hari, dan meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi petir, angin kencang, serta genangan air di area rawan banjir. Warga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon atau tiang listrik saat terjadi hujan disertai petir demi keselamatan.
Dampak Terhadap Aktivitas Masyarakat
Sejumlah pengguna jalan melaporkan terjadinya kemacetan di beberapa titik akibat menurunnya jarak pandang dan genangan air. Pengendara roda dua juga tampak mencari tempat berteduh darurat, sementara layanan ojek daring mengalami lonjakan permintaan di jam-jam tersebut.
Di sektor pendidikan dan perkantoran, aktivitas tetap berlangsung namun sebagian kegiatan luar ruangan ditunda. Beberapa sekolah dasar di Depok yang tengah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler terpaksa menghentikan aktivitas lebih awal demi keamanan siswa.
Hujan lebat disertai petir yang melanda Jakarta dan Depok pada siang hari ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem, yang kini makin sering terjadi akibat dampak perubahan iklim global. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait untuk meningkatkan mitigasi risiko serta membangun sistem peringatan dini yang lebih efektif.